Rabu, 23 September 2015

short latter for you

short latter for you

rasa kasih dan sayang kepada tuhan dan orang tua itu memang sudah seharusnya. tanpa harus kamu pertanyakan bagaimana cara menanggapinya ataupun cara membalasnya. namun, apa yang akan kamu lakukan ketika kemudian rasa cintamu kepada lawan jenis mulai menguasai jiwamu?. hal ini yang kemudian harus kamu kontrol lebih detail dan seksama. karena bagaimanapun, apabila cinta itu hadir sebelum adanya ikatan, maka hal itu pulalah yang membuat kita hilang akal tanpa berpikir panjang atas nafsu yang tak tertahankan.

cinta dan kasih yang tumbuh kepada lawan jenis itu bukanlah suatu permasalahan, namun hal itu memang sudah tertanam dalam fitrah setiap manusia. hanya saja, perlu kiranya kita filter mana yang seharusnya dilakukan padanya dan mana saja yang harus kita hindari terhadapnya.

sedikit dapet pencerahan seh kemarin.., katanya" kenapa kamu marah?, tuhan itu gak akan mengecewakan orang yang sabar lho..". iya mas, jawabku singkat". setidaknya dari kalimat singkat itu aku bisa menyimpulkan banyak arti dan banyak pelajaran. pertama, ketika kita sudah jatuh cinta, tidak seharusnya kita mencemaskannya secara berlebihan. karena bagaimanapun, dia tetap milik sang pencipta, bahwa hanya sang penciptalah yang bisa melindunginya. kedua, ketika kita sudah jatuh cinta, tidak seharusnya kita bersuudhon secara berlebihan karena takut akan kehilangannya. karena bagaimanapun, intinya hanya satu, orang yang baik hanya untuk yang baik, orang yang takwa hanya untuk yang bertakwa. jika ia memang meninggalkanmu dengan sukarela, maka itulah petunjuk tuhan bahwa ia tak baik untukmu. ataupun ada yang lebih baik untukmu.

dan sekarang jalan simpel hanya mendekatkan diri kepada yang menciptakannya. agar ia selalu dilindungi, dikasihi dan ditambahkan keimanannya. mendoakannya agar selalu baik di jalan-Nya, dan agar selalu kuat atas semua takdir-Nya.

untuk kamu yang selalu aku harapkan kepada-Nya dalam sujudku, aku tak akan banyak bertindak untuk menunjukkan segalanya. mungkin ini hanya rahasiaku dan Tuhanku yang berhak mengetahuinya.

untuk kamu yang juga berjihad dijalan-Nya, semoga tuhan merestui dan meridhoimu untuk menjadi imamku atas pengabdianku kepada-Nya. aamiin...(semoga doa di hari arofah ini diijabahi oleh yang Maha segalanya)

Selasa, 09 Juni 2015

I will remember you ayah,,



I WILL REMEMBER YOU AYAH,,

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya..... Akan sering merasa kangen sekali dengan ibunya. Lalu bagaimana dengan ayah?

Mungkin karena ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan ibu untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang ayah bekerja dan dengan wajah lelah ayah selalu menanyakan pada ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil...... ayaah biasanya mengajari
#putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah ayah mengganggapmu bisa, ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian ibu bilang : "Jangan dulu ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya", ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu? Bahwa ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, ibu menatapmu iba. Tetapi ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang." Tahukah kamu, aya melakukan itu karena ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!". Berbeda dengan ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja.... Kamu mulai menuntut pada ayah untuk dapat izin keluar malam, dan ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa ayah melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga.

Setelah itu kamu marah pada ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah ibu.... Tahukah kamu, bahwa saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, ayaah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :') ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu. Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa
#cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir... Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut... Ketika melihat putri kecilnya pulang larut
 malam hati ayah akan mengeras dan ayah memarahimu.. . Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti ayah akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan ayahnya"

Setelah lulus SMA, ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan ayaah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti... Tapi toh ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan ayah

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... ayah harus melepasmu di bandara. Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu? ayah hanya tersenyum sambil memberi
nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati... Padahal ayah ingin sekali menangis seperti ibu dan memelukmu erat-erat.

Yang ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT... kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah ayah. ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan... Kata-kata yang keluar dari mulut ayah adalah : "Tidak.... Tidak bisa!" Padahal dalam batin ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti ayah belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya. ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin...

Karena ayah tahu..... Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya.... Saat ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, ayah pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis? ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian ayah berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik.... Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.... Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk... Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.... Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

ayah telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..
Top of Form
Bottom of Form

terkadang sendiri itu lebih baik






Terkadang sendiri itu lebih baik..

Senin, 25 Mei 2015

dimana peranmu pria?

dimana peranmu???
mungkin apa yang akan aku tuliskan dalam bait bait ini adalah 85% dari pengalamanku dan dari kisahku. tapi mungkinkah jika aku luapkan dalam bait ini lantas kamu akan mengerti???. namun rasanya bukan itu yang menjadi tujuan utamaku untuk menuliskan ini semua. tapi setidaknya, mungkin lembaran inilah yang akan menjadi saksi, bahwa aku pernah kuat dengan sejuta tetesan tak tertampungkan..

apa yang sedang kau pikirkan kaum pria??, apakah kamu bosan ketika melihat kaum wanita menjatuhkan air matanya?, apakah kamu jenuh atas semua ceritanya?, atau bahkan kau menganggap bahwa wanita itu sangat lemah karna sering menumpahkan air matanya??

duhai kau kaum pria,,,dimana letak pedulimu padanya?, apa yang kau inginkan darinya, lantas kau menjadi sapu tangannya saja tidak mampu, kau menghapus air matanya saja mengeluh, bahkan kau anggap bahwa wanita itu lemah hanya karena ia banyak bercerita?.

kau kaum pria,,dimana psikologimu untuk memahami wanita?, dimana cinta tulusmu untuk membelainya?, dimana peranmu hanya untuk sapu tangan baginya??

kau kaum pria,,aku perkenalkan padamu, bahwa wanita itu tidak lemah, bahwa wanita tidak hanya bisa menumpahkan air mata. tapi bahkan kau harus mengerti, bahwa air mata wanita itu adalah kekuatan baginya. bahkan ia bisa bangkit kembali dengan air matanya. atau bahkan dengan air matanyapun ia bisa menilai mana pria yang baik baginya, dan mana pria yang tak pantas baginya

bagaimana ia bisa menyatakan bahwa kau pantas baginya, lantaran kau menjadi sapu tangan baginyapun kau tak mampu dan mengeluh,,

Selasa, 03 Maret 2015

juts need simple thingking

berpikir simple adalah cara ringkas untuk menghadapi semuanya.
dulunya sempat berpikir sebenarnya ada apa dengan hati ini?. ya itulah mungkin yang dinamakan fitrah manusia. selalu terikat dengan fitrahnya. fitrah yang bisa merasakan dari setiap panca indranya. sempat terbersit dalam lisanmu, aku merasa nyaman bersamamu". sehingga kata itulah yang sedikit membuatku berpikir keras akan semua apa yang akan terjadi. namun semua itu setiba sirna karna hati selalu mengatakan " jalankan saja alurnya anpa harus berpaling dari Tuhan.

hai sobat..., mengenalmu bukan sesuatu yang biasa. bahkan seakan aku baru mendapatkan bintang jatuh yang paling terang menyinari seluruh alam. aku tau kamu tau agama dan akupun sadar bahwa aku tau agama. pada inti yang sebenarnya ingin aku sampaikan pada periode ini, makna jangan pacaran, bukan pada mengakhiri percakapan dan silaturrahim. kata " aku males mikirin orang" itu bukan alasan untuk menghindar sebagai teman.

kawan.., aku tidak pernah menyuruhmu memikirkanku, aku tidak pernah memintamu menyayangiku. karena pada hakikatnya itu semua tidak akan berarti tanpa ketulusan dan Ridha-Nya. hidup ini jauh lebih indah jika kita bisa melakukan semuanya dengan tulus. kawan,,bukan aku tidak tangguh hanya tidak dihubungi, bukan aku gelisah ketika tidak ada komunikasi. namun yang harus kamu tau, bahwa aku hanya takut jikala aku yang mempunyai salah pada orang lain, hingga ia mendiamiku. sehingga bisa disimpulkan, aku bukan lemah tanpa komunikasi, tapi hal yang paling aku takuti jika ada orang memusuhiku karna aku melukainya tanpa kusengaja. bahkan hal itulah mungkin yang paling aku takuti. dalam tanda kutip, aku lebih takut dimusuhi dari pada bertatap dengan hantu. aku lebih takut dibenci daripada hal yang lain.

jadi kawan,,jaga jarak bukan solusi, tapi itu adalah menghianati. cukup pikirkan bahwa aku temanmu itu lebih dari cukup, tanpa harus menjauhiku karna alasan yang tak pasti.
hidup itu simple kawan,,hanya cukup menjalani atas apa yang kita pikirkan dengan jernih tanpa siasat untuk menyakiti. apapun jadinya diakhir, itulah hadiah terindah yang tuhan berikan atas apa yang telah Ia rencanakan. jikala rencana Tuhan itu sejalan dengan apa yang kita impikan, itu adalah sebuah keberuntungan. namun jika apa yang kita impikan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, itu bukanlah musibah ataupun suatu kegagalan, namun itu adalah hadiah yang lebih Indah dari Tuhan atas apa yang kita impikan sebelumnya.

Minggu, 01 Maret 2015

short letter for my dad

ini kisahku,,,
ayah,,mungkin pada saat ini aku baru merasakan bahwa aku telah beranjak dewasa. namun semua itu rasanya begitu singkat ketika aku masih berada di pangkuanmu sampai pada jenjang saat ini. waktu yang berputar dan bergulat bersamamu serasa begitu singkat hanya sedetik saja. bahkan jika kau tau, aku lah yang pertama kali akan bersorak dengan lantang bahwa hanya kaulah lelaki sejati pertama yang pernah aku temui. bahkan perlu diakui bahwa kau jugalah yang mengantarkanku pertama kali pada agama islam ini, karena engkaulah yang pertama memperkenalkanku pada Tuhan dengan lantunan merdu suara Adzan dan Iqomahmu di daun telinga mungilku saat aku dilahirkan.

dengan tangis nyaringku saat aku dilahirkan, itulah yang membuatmu dan ibu seraya bersemangat untuk selalu mengajar dan membimbingku demi masa depanku. tak bosan dan tak lelah kau mengajakku berbicara walau saat itu aku tak mampu untuk membalas percakapanmu. bahkan dengan bahasa isyaratku pun kau dan ibu dengan gigihnya berusaha memahami apa mauku. tak pandang berapa ribu tetes keringat yang kau cucurkan hanya demi aku.

ayah,,harapanmu begitu besar dengan mendidikku sedemikian rupa. langkah terus mengajarkanku mengayuh sepeda seberapapun itu jauhnya, adalah caramu untuk mendidikku menjadi seorang yang tegar dan terus berusaha atas apa yang aku inginkan. bahkan saat ini aku mulai sadar, bahwa kau mendidikku dan adik adiku begitu berbeda. aku yakin kau mendidikku sedemikian keras dan tegar agar aku bisa menjadi kakak yang bertanggung jawab dan tulung punggung bagi keluarga bukan??. ya, itulah caramu untukku sebagai anak pertama walau aku seorang perempuan. aku harus tegar, aku harus kuat, aku harus bisa menjadi panutan adik adikku dan bahkan aku harus bisa menjadi penggantimu untuk menjadi tulang punggung keluarga.

doakan aku ayah untuk selalu menjadi anak yang sholehah,,
doakan aku ayah agar aku selalu bisa berbakti padamu dan Allah,,
doakan aku ayah agar aku selalu bisa bersamamu,,
doakan aku ayah agar aku bisa bertemu dengan tulang rusukku yang tak akan menyakitimu,,
miss you so much,,,,
your lovely daughter's at boarding school...
I will so miss u ayah....

Selasa, 24 Februari 2015

ingin kuintip sedikt saja rencana Tuhan



Ingin kuintip sedikit saja akan rencana Tuhan
At 030215” mungkin angka ini yang akan selalu menjadi sejarah akan semuanya. Entah ini mimpi atau rencana tuhan ataupun jebakan manusia, aku masih belum bisa membedakannya. Suatu tindakan yang tak pernah aku bayangkan tentangmu yang akan berlaku demikian untukku. Apa yang sedang kamu rencanakan, ternyata diluar dugaan dan pikiranku. Bahkan hingga detik ini, akupun masih bertanya tanya apakah ini kamu yang sesungguhnya, atau hanya dorongan dari orang lain saja. Bukan aku tak percaya, hanya saja sungguh luar biasa atas segala tindakanmu yang menunjukkan akan kelaki lakianmu. Tak banyak seorang lelaki yang akan berlaku demikian kepada perempuan. Entah apapun jadinya, semua yang aku harapkan menjadi kenyataan atau bukan, memang itu semua adalah garis Tuhan untuk setiap manusia. Tapi yang perlu kamu tahu, bahwa aku sangat mengagumimu sebagai laki laki yang bertanggung jawab dan selalu menghargai perasaan orang lain terutama pada kalangan wanita. Bahkan dengan semua caramu bersikap denganku, membuatku buta akan segala kejelekanmu.
Jawabanmu atas pertanyaan yang kamu lontarkan kepadaku akan terjawab disini kawan..
Mengapa aku takut kehilanganmu sampai kutuliskan di blog ini?, jawabannya karena memang kamu laki laki yang berbeda dari semua jenis laki laki yang aku lihat. Apakah harus aku tuliskan bahwa kamu adalah rentetan laki laki setia yang aku sayangi diantara ayah dan adikku?. Percaya atau tidak, itu urusanmu kawan.., yang aku ingin ungkapkan hanya bahwa aku susah menyayangi laki laki kecuali ayah, adik dan kamu. Hm.., mungkn setelah membaca ini, terbersit sepintas bahwa aku lebay. Ya...itulah yang dinamakan ketika cinta asmara melanda (hehe). Namun itu bukan suatu alasan tuk berhenti menulis bukan??.
Seandainya garis rencana Tuhan bisa kuintip sedikit saja, mungkin aku akan hanya terdiam dengan siapapun jodohku. Maka inilah sebenarnya rencana Tuhan mengapa Ia merahasiakannya kepada setiap hamba-Nya. Yaitu agar setiap Hamba-Nya mengusahakan apa yang diinginkannya, bukan hanya terdiam duduk manis dan bertopang dagu. Begitupun kamu dan aku, aku tak tahu akan kelanjutan dari ini semua sampai pada batas mana. Seandainyapun kamu juga mengusahakannya aku yakin jika memang kamu yang terbaik, itu semua pasti akan terjadi. Begitupun aku, aku juga harus mengusahakan apapun yang aku inginkan, termasuk kamu tuk menjadi imamku. Namun ingat kawan, ketika ternyata garis rencana Tuhan tak seindah yang kita inginkan, yakinlah bahwa Ia pasti mempunyai yang lebih Indah untukmu begitupun aku. Maka inti dari tulisan ini, aku akan mengungkapkan bahwa aku akan menunggumu tuk hadir di hadapan orang tuaku, sampai kapanpun itu. Aku berjanji tidak akan menerima siapapun sebelum datangnya kamu dihadapan orang tuaku. Tapi seandainya suatu saat ternyata kamu mempunyai pilihan yang lebih baik dari aku, maka akan aku ikhlaskan semuanya akan menjadi sejarah, yang mana kita sudah pernah mengukirnya bersama dalam tawa dan duka.
                                                                                                Edisi: holidayathome”0902